Rabu, 16 Mei 2012

kasih nan satu...

di kejauhan hati,
ada kedalaman rindu,
menyulam seribu makna cinta,
pada dawai-dawai pasti menguji,


kasih,...
impian qu tulus mencintai'mu
qu takarkan s'utus do'a yang mulus,
qu pahatkan s'ukir kasih tulus,


sayang,..
andai mahligai menjadi istana,
andai mutiara menjadi permata,
andai kasih menjadi cinta,
dan andai rindu yang tercipta
akan qu lebarkan sayap_sayap cita,
agar ukiran jiwaqu dan jiwa'mu berpadu..



secercah sinar

tak ada ruang b'sinar
saat kelam membungkus janin
pada rahim yang penuh kasih sayang


mata terpejam dalam dinding ruang
menghentak sisi lembut k'ibuan
rengkuh s'gala asa dari ketiadaan
tanpa pernah disadari
terucap kata bersaaksi
diri tergadaikan pada kata_kata suci
untuk pengabdian pada Ilahi..


secercah sinar 
butakan mata hati yang pernah terpejam
rupa penjajah jiwa
warna silaukan kehidupan, menjadi pekat 
tanpa disadari
melupakan kata bersaksi


belenggu kehidupan merengkuh, kembalikan 
dini pada kegelapan
terbalut di dinding kenistaan tanpa asuhan
terbelalak mata tapi tak terbuka
silaukan oleh kehidupan sementara
hingga janji suci pun terlupa


secercah sinar
cahaya hanya menembus sudut sunyi 
terhalang belenggu kegelapan, biaskan nurani
tak lagi terisi
tak lagi ada cahaya dalam diri 
sirna dihempas racun duniawi
hingga tak ada lagi cahaya Ilahi




kotabaru saijaan, 16 mei 2012