Selasa, 28 April 2015

Tersayat hujan malam

Dingin
Menjamah persendianku
Deras
Rintik-rintik hujan malam
Aku tersayat
Kisah lama menemaniku
Wajah masa lalu

Menghiasi malam sepiku
Setelah semuanya terkatup
Kisah cinta pertamaku
Tersayat hujan malam
Apa khabarmu?

Saat ini aku mengenangmu

Cinta pertamaku
Walau kini aku bukan milikmu
Kan selalu kukenang
Saat kau sentuh bibirku
Sambil berucap

“Kau cinta pertamaku!”

Tidak ada komentar: