saat kelam membungkus janin
pada rahim yang penuh kasih sayang
mata terpejam dalam dinding ruang
menghentak sisi lembut k'ibuan
rengkuh s'gala asa dari ketiadaan
tanpa pernah disadari
terucap kata bersaaksi
diri tergadaikan pada kata_kata suci
untuk pengabdian pada Ilahi..
secercah sinar
butakan mata hati yang pernah terpejam
rupa penjajah jiwa
warna silaukan kehidupan, menjadi pekat
tanpa disadari
melupakan kata bersaksi
belenggu kehidupan merengkuh, kembalikan
dini pada kegelapan
terbalut di dinding kenistaan tanpa asuhan
terbelalak mata tapi tak terbuka
silaukan oleh kehidupan sementara
hingga janji suci pun terlupa
secercah sinar
cahaya hanya menembus sudut sunyi
terhalang belenggu kegelapan, biaskan nurani
tak lagi terisi
tak lagi ada cahaya dalam diri
sirna dihempas racun duniawi
hingga tak ada lagi cahaya Ilahi
kotabaru saijaan, 16 mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar